Rara Maharani Bintang Lampung, Peserta Terbaik Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Visual Storytelling 2023
Penyerahan hadiah oleh Founder PannaFoto Institute, Edy Purnomo kepada peserta terbaik Rara Maharani Bintang Lampung
Intipmedia.com, Palembang – Angkat Isu Limbah Kampung Anyaman pada Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) visual storytelling yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ukhuwah bersama Panna Foto Institute, Rara Maharani Bintang Lampung menjadi peserta terbaik (Best Work), Kamis (08/11/2023).
Rara (panggilan akrab) ini merupakan salah satu delegasi PJTLN yang berasal dari LPM Teknokra, Universitas Lampung. Ia mengatakan tidak menyangka jika dirinya terpilih sebagai peserta dengan hasil garapan foto story terbaik.
“Sebenarnya agak kaget jadi foto terbaik, karna aku lihat teman-teman lain itu keren, tapi ternyata mentor punya penilaian dan sudut pandang sendiri,” kata Rara saat diwawancarai di Rumah Ong Bonjiet, Jumat (10/11/2023).
Ia juga mengatakan jika isu yang diambilnya merupakan isu yang berkaitan erat dengan lingkungan.
“Sekarang kan lagi maraknya isu lingkungan, jadi saya ambil yang paling dekat disini yaitu kampung anyaman yang emang ada produknya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rara juga menuturkan jika selama garapan foto story terdapat banyak kesulitan yang dilalui.
“Karna saya masih pemula jadi susah, tapi karna setiap hari ada mentor yang mengoreksi, jadi membuat foto saya semakin lama semakin baik,” ujarnya.
Selama berjalan liputan lapangan, Rara mengaku menemukan beberapa kesulitan serta kendala dalam pengambilan foto terkait isu yang ingin digarap.
“Kesulitan itu kadang komposisinya kurang, kadang angle nya kurang pas sama menyambungkan ceritanya,” tuturnya.
“Ada satu kendala lagi, kan saya orang Lampung dan mereka berbicara bahasa Palembang saat menjelaskan. Saya agak bingung, tapi untuk pengalamannya sangat seru,” tambahnya.
Dengan di ambilnya isu tersebut, Rara mengutarakan jika dari garapannya ini terdapat pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dan pihak berwenang.
“Biar orang lebih peduli dengan lingkungan mereka, itu seharusnya ada tindak lanjut entah itu dari pemerintahan atau masyarakat. Saya lebih berharap ke pemerintah untuk dapat memberi arahan dan sarana atau apapun itu untuk mengurangi limbah,” tegasnya.
Namun, dibalik itu semua Rara juga mengungkapkan dirinya sangat senang dan menikmati selama mengikuti PJTLN ini.
“Kesannya seru banget bisa ketemu teman-teman dari berbagai daerah. Relasi itu mahal, jadi punya teman-teman pas mereka ke Lampung kita bisa ketemu atau sebaliknya,” ucapnya.
Tidak sampai disitu, Rara juga menilai panitia acara PJTLN ini sangat baik dan tidak pernah mengeluh serta kekeluargaannya sangat terasa.
“Panitianya tuh welcome banget, kok bisa sampai segitunya, misal ketika ada barang yang hilang atau kurang aja langsung dicari padahal hal-hal kecil gitu. Meskipun capek lima hari lima malam, dengan persiapan 1 bulan itu pasti capek banget,” tutur Rara.
“Untuk semua tenaganya selama disini, buat kita semakin maksimal dan mungkin tidak ditemukan di PJTLN lain. Disini rasa kekeluargaan, kehangatannya jadi buat susah untuk lupa dan agak berat,” imbuhnya.
Terakhir, dengan isu yang diambilnya ini, Ia berharap agar semoga masyarakat dan pemerintah dapat menemukan solusi terkait masalah limbah ini.
“Harapan aku juga dengan membuat foto story itu pemerintah dan warga yang punya limbah seperti itu harus sadar,” tutupnya. (Red)