Empat Korban Banjir dan Tanah Longsor di Way Kanan, Lampung Belum Dapat Dievakuasi

 

Intipmedia.com, Lampung – Jumlah korban yang ditenggarai meninggal akibat kebanjiran dan tanah longsor di Way kanan, Lampung bertambah menjadi 4 orang. Namun, para hingga Sabtu (11/03) petang, meski belum membuahkan hasil, upaya pencarian terpaksa dihentikan mengingat medan berat dan curah hujan masih tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Waykanan, Henry Syari kepada mengungkapkan, upaya pencarian dilakukan sejak pagi.

Sayangnya, lanjut dia, medan dan lokasi longsor di beberapa titik cukup menyulitkan, “Upaya pencarian dihentikan sementara, ” terang Hendry.

Lebih lanjut dikatakan, pada hari pertama team yang diturunkan telah mengidentifikasi ke-4 orang yang diduga masih tetimbun longsor. Namun, dari ke4 korban, baru tiga yang teridentifikasi yakni; Siaran (60) warga Kampung Sumber Sari. Kemudian, dua orang warga Desa Cuku Batu yakni Ny Hotimah (23) bersama anaknya Muhammad Diki Saputra (4). “Ketiga korban hanya beda desa, namun masih satu kecamatan Banjit, ” terang Hendry.

Sedangkan, seorang korban longsor yang dinyatakan belum berhasil dievakuasi merupakan warga satu desa. “Satu korban yang belum dievakuasi namun belum ada saksi yang melihat pada hari kejadian, adalah anak Kepala Dusun 9 Cepedak, Kampung Cuku Batu. Korban berpamitan ke kebun untuk memetik kopi sebelum kejadian, ” urainya.

Untuk itu, BPBD berencana akan melakukan pencarian srjumlah korban dengan menggunakan alat berat. (Red)