Jelang Rekrutmen CPNS, Empat Tips Lolos Seleksi, dan Kalahkan Kecurangan Orang Dalam
Pemerintah bakal membuka formasi calon pegawai besar sipil pada tahun ini. Sedikitnya satu juta formasi di seluruh kementerian, lembaga tinggi negara hingga kabupaten dan kota yang ada di Indonesia. Foto; dok
Intipmedia.com, Jakarta – Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 sebentar lagi akan segera dibuka. Bagi para pelamar, tentu sejumlah tips agar lolos seleksi CPNS maupun PPPK akan menjadi hal penting. Sebelumnya, melalui laman resmi menpan.go.id telah disampaikan bahwa rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751. Yang mana dalam hal ini akan dibagi terdiri atas CPNS dan PPPK. Akan tetapi, detail dalam penetapan jumlah formasi CPNS dan PPPK di setiap instansi masih dalam proses finalisasi.
Pada proses seleksi kali ini pasti semakin selektif lagi, tak heran ada oknum yang memanfaatkan orang dalam untuk melancarkan seleksi.
Nah, bagi pelamar yang ingin lolos seleksi CPNS maupun PPPK bisa disimak tips jitu berikut ini.
Terlebih jika ingin bisa mengalahkan kecurangan-kecurangan yang kemungkinan bisa saja terjadi. Pertama, memahami Seksama Apa Itu CPNS dan PPPK.
Penting bagi pelamar untuk memahami alur dalam setiap tahapan seleksi, pilihan formasi, dan instansi yang dituju. Selain menggali lebih dalam lagi informasi penting terkait rekrutmen CPNS dan PPPK.
Kemudian, Konsisten Dalam Mempelajari Materi CPNS dan PPPK
Perlu adanya konsitensi dalam mempelajari materi-materi yang nantinya akan keluar di ujian CPNS dan PPPK. Sebab, tanpa konsisten dan disiplin tinggi dalam mempelajari materi tersebut, pelamar akan grusa-grusu saat mengerjakan ujian.
Selanjutnya berusahalah Up To Date Mengenai Segala Informasi CPNS dan PPPK. Selalu perkaya diri anda untuk menggali informasi agar tidak ketinggalan hal penting yang dapat memungkinkan pelamar bisa lolos seleksi.
Kesehatan menjadi hal yang sangat penting saat mengikuti tahapan seleksi CPNS dan PPPK.
Sebab tanpa fisik yang sehat, pelamar tidak akan bisa dengan fokus mengerjakan soal-soal dalam seleksi.
Sehingga hal ini nantinya bisa merugikan diri sendiri karena tidak mempersiapkan fisik yang sehat.(red)
