Membuat Sate Maranggi, Berbahan dari Daging Hewan Kurban, Bumbu Tersedia di Dapur


Resep Mudah dan Praktis Membuat Sate Maranggi, Berbahan dari Daging Hewan Kurban, Bumbu Tersedia di Dapur.

Intipmedia.com, Jakarta – Sate maranggi dikenal dengan makanan olahan daging dari daerah Purwakarta, Jawa Barat.

Sate Maranggi yang disajikan dengan bumbu yang bercita rasa manis dan rasa rempah yang khas.

Sambal atau bumbu pelengkapnya yang dari bahan oncom, tauco dan sambal tomat.

Resep mudah dan praktis untuk membuat sate maranggi bisa menggunakan daging sapi ataupun domba yang didapat dari pembagian daging kurban Idul Adha.
Sobat kuliner bisa mencoba mengolah untuk membuat sate maranggi, sebagai hidangan inovasi bagi keluarga yang bosan dengan membuat sate biasa.

Berikut tahapan dan cara membuat sate maranggi:

Pertama tama sobat kuliner bisa memotong dadu daging hewan kurban baik itu daging sapi atau domba, sobat kuliner juga bisa mengompresnya dengan daun pepaya agar mendapatkan daging yang empuk dan legit dari proses kimiawi daging dan daun pepaya tersebut.

Tahap kedua sobat kuliner dapat menyiapkan bumbu maranggi seperti bawang putih, ketumbar, laja, jahe yang dihaluskan.

Setelah di haluskan bumbu halus itu di campur asam jawa, gula merah cair, dan kecap secukupnya.

Berikutnya setelah memotong dadu daging hewan kurban, mengkompres daging dengan daun pepaya, sobat kuliner sudah dapat memarinasi daging dengan bumbu maranggi yang sudah disiapkan pada tahap kedua.

Tahapan berikutnya sobat kuliner dapat memasukan daging ke tusuk sate untuk memudahkan proses pembakaran dan mendapatkan kematangan yang sempurna serta merata.

Setelah bumbu halus, bumbu maranggi tercampur merata dengan daging, dan menyusun daging ke tusuk sate, untuk menunggu bumbu sedikit meresap pada daging. Sobat kuliner bisa menyiapkan bumbu luar setelah daging masak pada panggangan pertama.

Bumbu luar terdiri dari kecap manis atau asin sesuai selera sobat kuliner, irisan bawang merah, irisan cabe, jeruk purut, dan irisan tomat.

Selanjutnya sobat kuliner bisa mempersiapkan bara pada arang dan pembakaran untuk membakar sate maranggi yang sudah disiapkan.

Tahapan terakhir membakar daging maranggi dengan dua tahapan, tahapan pertama sate maranggi di bakar setengah matang.

Setelah itu untuk pembakaran kedua diberi olesan bumbu luar, daging di bakar hingga matang.

Pembakaran dilakukan dua kali agar menghindari gosongnya daging karena terkena kecap, karena daging yang sudah diolesi oleh kecap daging akan mudah gosong atau matang.

Untuk plattingnya sobat kuliner bisa menyiapkan piring dan menggunakan kreatifitas untuk menyajikannya, dengan tambahan irisan bawang merah, bonteng yang dipotong dadu kecil-kecil, irisan tomat, dan sambal jika sobat kuliner menyukai sensasi pedas ketika menikmati makanan. (red)

Sumber: ragamindonesia

Berita Terkait

Top