Layanan Dikeluhkan, Mulai dari Makanan, Transportasi hingga Toilet Mampet


Jemaah Haji Mengadu ke pengawas dari Toilet Mampet dan Pembagian Makanan Tak Merata

Intipmedia.com, Mekah – Layanan ibadah jemaah haji di tanah Suci masih saja menjadi persoalan yang harus segera dibenahi. Dari mulai catering, trabdoirtasi hingga tempat tidur para jamaah pun dinilai belum baik.

Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima beragam keluhan terkait pelaksanaan ibadah haji. Jemaah haji, kata Dasco ‘”Mulai keluhan toilet mampet, tenda yang penuh sesak, hingga pembagian makanan yang tak merata, “ungkapnya dalam keterangan Jumat (30/06).

Menurut Dasco, dia kerap berinteraksi dengan jemaah yang sakit yang sedang dirawat di tenda fasilitas kesehatan di Maktab 48. Tempat ini yang ditempati jemaah wilayah Jakarta dan Banten.

Selanjutnya melakukan pengecekan ke Maktab 42 yang ditempati jemaah asal Jawa Timur dan Aceh.

Dia mengaku melihat pemandangan miris menyambut rombongan saat mengecek toilet perempuan. Menurut dia ada sejumlah jemaah haji perempuan yang menggelar kasur dan tidur di samping Toilet.
Jemaah haji yang terpaksa tidur di tempat itu karena tidak mendapat ruangan di dalam tenda sudah tidak cukup. “Lalu ada juga jemaah mengeluhkan belum mendapat jatah makanan sejak Rabu, 28 Juni, “imbuhnya.

Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia terlantar

Jemaah haji itu meminta tolong kepada tim pengawas haji DPR mengupayakan komunikasi dengan panitia haji agar jatah makanan untuk tendanya datang.
Dasco mendorong pelaksanaan ibadah haji pada tahun mendatang agar ditangani secara lebih profesional. Mengingat banyaknya jumlah jemaah haji Indonesia.

Saya rasa ada baiknya di tahun-tahun mendatang ditangani oleh yang lebih profesional agar segala sesuatu yang belum sempurna bisa disempurnakan,” ujar Dasco dalam keterangannya, Jumat, 30 Juni 2023.

Menurutnya Kementerian Agama (Kemenag) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, banyaknya jemaah dan fasilitas yang terbatas menjadi tantangan.

“Saya melihat bahwa karena jemaah Indonesia itu banyak sekali, dan juga fasilitas yang ada di sini memang terbatas,” ujarnya.

Temuan dan keluhan dari jemaah haji tersebut akan dibahas tim pengawas haji DPR selepas kembali tiba di Jakarta.
Saat ini, tim pengawas haji masih melakukan pengawasan-pengawasan untuk menginventarisasi lebih banyak lagi temuan untuk bahan evaluasi.(das)

Berita Terkait

Top