Remaja tewas Berdimbah Darah Usai Ditebas Parang


Seorang remaja tewas usai ditebas oleh kelompok lainnya pada Senin (10/07) pukul 03.00dinihari. Foto: dok

Intipmedia.com, Banten – Seorang remaja tewas berdimbah darah. Peristiwa tersebut diduga lantaran pertikaian antar remaja di Kecamatan Pamulang, Tanggerang, Banten. Adalah D (14), remaja asal Pamulang Barat tumbang usai terkena sabetan samurai di bagian jari kanan dan punggung saat bentrok dengan kelompok lain di depan Mitra Baja Pamulang, Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang.

Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando Andriansyah menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/07), sekitar pukul 03.00 WIB pagi.
Kejadiannya pada Senin pukul 03 dinihari. “Anggota kami sudah turun cek TKP, CCTV,” ujar Fiernando saat dikonfirmasi, Senin (10/07)

Lanjut dia, narasi yang beredar di media sosial bahwa remaja tersebut diserang saat hendak membeli nasi goreng belum dipastikan benar.

“Kalau dari sosmed itu kan katanya remaja itu mau beli nasi goreng. Cuman dugaan sementara dari dua kelompok ini ternyata janjian. Itu menurut keterangan saksi-saksi di lapangan,” ucapnya.
Menurut keterangan saksi, kata Fiernando, saat kejadian korban bersama temannya berjumlah 3 motor. Namun untuk jumlah orangnya belum dipastikan.

“Kalau yang kelompok satunya juga 3 motor boncengan kalau berapa orangnya masih belum kita pastiin,” terangnya.

“Imbauannya bagi para orang tua agar menjaga anaknya. Jangan sampai keluar di jam-jam dan tempat-tempat rawan.
Selain itu, juga dapat mengontrol komunikasi mereka di media sosial dengan teman-temannya agar tidak terlibat dengan kelompok-kelompok yang menjurus ke hal-hal yang seperti itu,” pungkasnya.(yan).

Berita Terkait

Top