Mungkinkah Terjadi Mark-up? Pos Penyediaan Jasa Pemeliharaan Randis Sedot Anggaran Paling Besar

Anggaran pemeliharaan kendaraan dinas (randis) di lingkungan pemerintah Kota Metro cukup fantastis. Nilainya mencapai Rp1, 185 miliar.
Intipmedia.com, Lampung – Anggaran pos Penyediaan Jasa Pemeliharaan lingkungan Sekretariat Pemerintah Kota Metro bikin geleng kepala. Bagaimana tidak, untuk perawatan satu unit kendaraan dinas yang meliputi perpanjangan pajak kendaraan bermotor (PKB), service ringan hingga belanja bahan bakar kendaraan nilainya puluhan juta. Total dari jumlah kendaraan yang ada pihak Pemkot Metro melalui Bagian Umum membantah jika nilai anggarannya sebesar Rp1,2 miliar.
“Dari mana anggaran perawatan randis Rp1,2 miliar? . Anggaran yang ada Rp1, 185 miliar, ” jelas Kabag Umum Pemkot Metro, Maria kepada awak media Rabu, (23/08).
Lanjut Maria, dari total anggaran tersebut , meliputi untuk anggaran Biaya Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan pada Sekretariat Pemkot Metro, tidak sebesar jika kendaraan tersebut milik perorangan.
Ia juga mengklarifikasi, bahwa jumlah randis di Setda Kota Metro sebanyak 28 unit roda empat (R-4), 1 unit roda enam (R-6), dan 42 unit sepeda motor. “Untuk randis bukan hanya 20 unit, melainkan 28 unit R-4, 1 unit R-6, dan 42 unit R-2, bukan hanya 20 unit,” ujarnya mengklarifikasi.
Pada bagian lain, ia juga menyatakan, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk penunjukkan rekanan pihak ketiga untuk jasa pemeliharaan randis, sudah tercantum dalam e-katalog. “Mobilitas randis di Pemkot Metro cukup tinggi. Bahkan, randis Walikota kerap untuk tugas luar daerah. Selain itu, pada pos anggaran tersebut juga terdapat anggaran bahan bakar minyak (BBM),” urainya.
Lebih lanjut Maria menambahkan, anggaran perawatan dan pemeliharaan randis selama ini dilakukan di Metro Oli. “Harga yang diterapkan telah sesuai dengan e-katalog, ” imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), pajak randis Walikota Metro, yakni Mitsubishi Pajero BE 1 F, dengan spesifikasi Pajero Sport 2.4 L Dakar Ultimate keluaran tahun 2019, jumlah pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dibayarkan sekitar Rp 2,4 jutaan per tahun. Jumlah itu tak jauh berbeda dengan randis Wakil Walikota.
Lalu, untuk randis Sekretaris Kota Metro, Toyota Innova Venturer 2.0 A/T keluaran tahun 2017, jumlah PKB yang harus dibayarkan sekitar Rp 1,6 jutaan. Sedangkan, untuk randis Ketua dan Wakil Tim Penggerak PKK, serta jajaran Asisten, jumlah PKB yang dibayarkan per tahun sekitar Rp 1,4 jutaan.
Kemudian, untuk randis jajaran kepala bagian, yang meliputi Kabag Protokol, Kabag Pemerintahan, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Hukum, Kabag Organisasi, Kabag Umum, Kabag Kesra, Kabag Perekonomian, dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), berupa Daihatsu Terios keluaran tahun 2014, jumlah PKB sekitar Rp 700 ribu
(wi/rei)