Audensi, Elemen Mahasiswa Pertanyakan Perawatan Lampu PJU

Puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) divrias jalan jantung kabupaten Lebak, Banten pada malam hari grlap gulita. Foto diambil pada Jum’at (12/05) malam
Intipmedia.com, Lebak – Elemen mahasiswa dan pedagang kaki lima mempertanyakan perawatan lampu penerangan jalan umum (PJU). Pasalnya, dari total PJU yang tersebar di sejumlah ruas jalan yang ada di Jantung Kota Lebak, Banten, sebagian besar rusak. Akibatnya, sejumlah titik strategis mengalami gelap.
Terkait hal tersebut, Himpunan Mahasiswa IsIam (HMI) menggelar audensi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Jum’at (12/05).
Koordinator HMI Komisariat Insan Cita, Fauzan Muhyi mengatakan, audiensi terkait persoalan Penerangan Jalan Umum, transparansi anggaran Pju, dan pelaksanaan yang akan direalisasi atas perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum. Sebab, dari catatannya lebih dari 60 titik lampu PJU padam! “Padam dan gelap, kondisi ini sudah berlangsung berbulan bulan, ” ungkapnya.
Elemen masyarakat dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lebak, Banten audensi dengan Dinas Perhubungan setempat. Langkah tersebut sebagai desakan Terkait kerusakan sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU)
Untuk itu, Fauzan mendesak aparatur dinas Terkait segera menindak lanjuti. Sebab, selain kondisi jalan yang menjadi gelap, “Dikhawatirkan dapat mnimbulkan terjadinya kecelakaan, mengingat minimnya penerangan,” imbuhnya.
Selain itu, pihak HMI juga akan menggelar aksi jika Dinas Perhubungan tidak segera melakukan perbaikan. Sebenanya, lanjut Fauzan, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke Polres Lebak Banten untuk menggelar aksi demo, Jumat (12/05). Namun, langkah awal pihaknya melakukan audensi terlebih dahulu.
Terpisah, keluhan juga disampaikan hasil, Riana (26( pedagang kaki lima yang ada di sekitar lokasi lampu PJU menuju Polres Lebak.
Ana mengatakan, lampu PJU yang mati daerah Rangkasbitung faktornya bisa menyebabkan kecelakaan, disalah gunakan nya oleh anak muda contohnya mojok berpacaran.
Kabid Dalops dan Lalu Lintas Dishub Lebak Abdurazak dan Kadis Perhubungan Kabupaten Lebak, Rully Edward menjelaskan, pihaknya akan segera memperbaiki sejumlah kerusakan lampu PJU.
“Saat ini lampu PJU yang rusak akan segera diinventarisasi. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan,” ungkap Rully.
Terkait hal tersebut, lanjut dia, bahwasanya 3 tahun untuk perawatan lampu pj Artinya peran dari PJU sebagai opd itu belum bisa merealisasikan
Namun sacara anggaran Dalam Apbd 2022 Kabupaten Lebak telah dirumuskan dalam pengadaan barang dan pengadaan langsung sebesar Rp164 juta. (Zan)