Dito Datang Penuhi Panggilan Kejagung, Namun Dito Membantah Terlibat Proyek di Kemen kominfo

Dito Ariotedjo memenuhi Panggilan Kejagung sebagai Saksi Kasus BTS. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyapa awak media saat tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/7). Menpora Dito Ariotedjo memenuhi panggilan sebagai saksi atas kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo Tahun 2020-2022. Foto; isti
Intipmedia.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo.
Dalam pantauan Bisnis, Dito tiba di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung tepat pada pukul 13.00 WIB. Dito datang ke Kejagung menggunakan mobil Fortuner putih dengan nopol B 1523 RFO.
Kedatangan Dito di Gedung Bundar Kejagung langsung disambut oleh Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung, Haryoko Ari Prabowo.
Memasuki Gedung Bundar, Dito tampak mengenakan baju warna putih dibalut dengan jaket warna hitam dengan celana berwarna hitam, serta topi berwarna merah. Namun, dirinya tidak mengatakan sepatah kata pun saat memasuki Gedung Bundar Kejagung.
Sebelumnya, Dito mengkonfirmasi bahwa dirinya akan hadir memenuhi panggilan pihak Kejagung terkait kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Bhakti Kominfo.
Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa tim penyidik benar melakukan panggilan kepada Dito.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa tim penyidik benar melakukan panggilan kepada Dito.
Ketut mengatakan bahwa Dito dijadwalkan untuk diperiksa pada pukul 09.00 WIB.
Sekadar informasi, dalam penggalan berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar, nama Dito Ariotedjo disebut oleh tersangka Irwan Hermawan.
Irwan menyebutkan bahwa Dito Ariotedjo menerima Rp27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo. Namun tidak disebutkan untuk keperluan apa penerimaan tersebut.
Irwan pun mengungkapkan bahwa Dito Ariotedjo menerima uang itu pada rentang November hingga Desember 2022.
Usai menjalani pemeriksaan, Dito Ariotrdjo mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak mengenal seluruh tersangka yang terlibat pada Proyek Bhakti Kominfo. (aji)