Jika Menjadi Bacapres PDI-P, Cak Imin Tinggalkan Koalisi dengan Prabowo??


Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

Intipmedia.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya membuka kemungkinan untuk berpindah sekoci koalisi dari Partai Gerindra ke PDI Perjuangan dengan syarat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Ya, dengan syarat di atas (menjadi bakal cawapres). Logikanya begitu (pindah koalisi),” kata Jazilul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/07).

Jazilul menegaskan bahwa PKB hanya akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang bersedia memajukan Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.Namun, lanjut dia, Cak Imin sejauh ini masih mengupayakan hal tersebut di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

“Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerja sama selama 11 bulan. Ya, kami cuma berusaha maksimal sebab kami tidak dapat menentukan jalannya takdir,” tuturnya.

Menurut dia, pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut Cak Imin masuk sebagai salah satu dari lima nama sebagai bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo juga merupakan suatu angin segar.
Pada Minggu, (23/07), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut sudah ada lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

“Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin,” kata Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.

Puan menyebut lima nama itu, yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).(red).

Berita Terkait

Top