Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Sukandar sebut Aceh Salah Satu Daerah Penyelundupan Narkotika


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, Brigjen Pol Sukandar

Intipmedia.com, Aceh – Hingga kini Aceh menjadi salah satu daerah yang dijadikan tempat penyelundupan narkotika, membuat peredaran barang ini seperti tidak ada habisnya. Bahkan pelaku dan pemakainya hampir setiap pekan ada yang tertangkap.

Di sela kunjungannya ke Kabupaten Pidie, Rabu 15 Maret 2023, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, Brigjen Pol Sukandar, mengatakan Aceh salah satu daerah yang dijadikan tempat penyelundupan narkotika, untuk dibawa ke wilayah lain di luar Aceh.

Namun dalam perjalannya, kata dia, ada yang merembes walaupun hanya sebatas ukuran lebih kurang satu gram, yang pemakaiannnya untuk lima hingga 10 orang. “Bahkan ada paket hemat atau pahe, dengan cara sekali sedot sekitar Rp50 ribu,” kata Sukandar kepada wartawan.

Sukandar menyebutkan dari rembesan penyeludupan narkotika di Aceh, tingkat peredaran untuk pemakaian (sabu-sabu), berkisar sekitar 100 gram (ekuivalen 1 ons). Berbeda dengan narkotika yang datang dengan jumlah ratusan kilo, itu pelakunya hanya satu orang.

Selain itu, ia mengungkapkan untuk pencegahan peredaran barang haram ini khususnya di Kabupaten Pidie, dilakukan langkah-langkah antisipasi dengan mendeteksi dini terutama untuk para pegawai di satuan kerja. “Kemudian kepada calon pengantin karena 60 persen perceraian di Aceh karena narkoba,” sebutnya.

Kemudian juga melakukan kerja sama dengan aparat kepolisian untuk menyamakan visi dan misi, juga kejaksaan terkait penuntutan, serta BNN yang menangani rehabilitasi. Selanjutnya dibuat qanun (peraturan) gampong, yang memuat sanksi sosial kepada pengguna dan pengedar narkoba untuk dikucilkan dari wilayah gampongnya.

“Perlu dibuatnya qanun terkait, yang isinya sanksi sosial kepada pengguna dan pengedar narkoba di kucilkan dari gampongnya,” ungkapnya. (Red)

Berita Terkait

Top