Kepala Dinas PUTR Kota Metro Ingatkan Rekanan Pelaksana Proyek Tepat Waktu dan Sesuai Kontrak


Realisasi progres Projek Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung mencapai 50,01 persen. Proyek tersebut salah satu yang mampu mencapai kemajuan meski ada beberapa catatan yang harus dibenahi oleh rekanan pelaksana. Foto dibidik pada Selasa, (10/10)

Intipmedia.com, Lampung – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Lampung mengingatkan seluruh rekanan pengadaan barang dan jasa infrastruktur melaksanakan project sebagaimana kontrak. ” Agar proyek fisik yang tersebar pada sejumlah titik, terutama infrastruktur jalan dapat selesai sesuai jadual. Tak hanya itu kualitas pekerjaan juga menjadi salah satu penekanan, “papar Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby Kurniawan, S. T, usai melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev), pada sejumlah titik lokasi pekerjaan proyek fisik yang didanai APBD Kota Metro tahun 2023.

Menurut Roby, secara umum, progres pekerjaan sesuai dengan jadual, kecuali untuk kegiatan pembangunan pedestrian Jalan AH Nasution, yang dikerjakan oleh CV Jaya Braja Sakti, baru mencapai 5 persen, karena pekerjaan memang baru dimulai.

Lanjut dia, untuk sejumlah pekerjaan fisik lain, progresnya cukup signifikan, termasuk di antaranya proyek penanganan Long Segment Peningkatan/Rekonstruksi Jalan DR Sutomo, yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Jalan tahun 2023, senilai Rp 5,142 miliar lebih, yang dikerjakan oleh CV Insan Sukses Mandiri, progresnya mencapai 55,06 persen.

“Untuk Jalan DR Sutomo, progresnya sudah 55,06 persen,” lanjut dia.
Selain kedua titik tersebut, Tim Monev yang melibatkan Dinas PUTR dan Bagian Administrasi Pemkot Metro juga mencatat, progres kegiatan fisik lain, di antaranya Rehabilitasi Jalan Hasanudin Metro Pusat senilai Rp 3,545 miliar yang dikerjakan oleh CV AR Techindo, tercatat baru 31,38 persen. Lalu,

Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kacapiring Metro Barat senilai Rp 600 jutaan yang dikerjakan oleh CV Insan Sukses Mandiri, progresnya tercatat 30,00 persen.
Proyek lain, yakni Rehabilitasi Jalan Sutan Syahrir Metro Timur senilai Rp 627 jutaan yang dikerjakan oleh CV Raka Pratama Jaya, progresnya mencapai 44,81 persen. Proyek Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Stadion Tejosari-Ahmad Yani yang dikerjakan oleh CV Andyka Cipta Pratama, progresnya tercatat baru 19,95 persen.

Sedangkan, proyek fisik lain yang progresnya masih di bawah 50 persen, di antaranya Pembangunan Kantor Lurah Imopuro (Tahap II) senilai Rp 858 jutaan yang dikerjakan oleh CB Empat Satu Engineering progresnya baru 40 persen, dan Pembangunan Kantor Lurah Ganjarasri senilai Rp 994 jutaan yang dikerjakan oleh CV Sangsaka Dewantara, progresnya juga baru 35 persen. (red)

Berita Terkait

Top