Mandi di Sungai, Tiga Remaja Tewas Tenggelam

Icah Ziwana (11), Sheli Soleha (12) dan Aurelian (12). Bocah di Kota Lubuklinggau, Sumsel ini tewas tenggelam saat sedang asyik mandi di Sungai Megang, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Intipmedia.com, Sumsel – Tiga remaja tewas saat hendak mandi di sungai. Warga sekitar dan petugas setempat melakukan pencarian para korban yakni: Icah Ziwana (11), Sheli Soleha (12) dan Aurelian (12). Bocah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini tewas tenggelam saat sedang asyik mandi di Sungai Megang, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Upaya pencarian, ketiganya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ketiga korban tersebut merupakan pelajar, warga Jalan Nang Ali Solihin, RT 04, Kelurahan Marga Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, yang masih bertetanga.
Korban tewas tenggelam di Sungai Megang, Kelurahan Marga Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Utara I itu ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian. Pencarian berlangsung sekitar 15 menit, kemudian ketiga ditemukan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, ketiga orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terseret arus lebih kurang 100 meter dari titik awal tempat kejadian,” jelas Kapolres Lubuklinggau, Harissandi.
Lanjut dia, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu ketiga korban bersama dengan empat orang rekannya yang lain sedang mandi di sungai Megang.
Lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Setelah itu pada pukul 13.50 WIB datang saksi bernama Maulana. Saksi datang ke lokasi hendak memancing di sungai tersebut. “Saksi telah mengimbau mereka untuk segera berhenti mandi di sungai tersebut. Dikarenakan saksi hendak memancing namun tidak didengarkan oleh para korban,” katanya. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, korban yang selamat datang menghampiri saksi. Dan meminta pertolongan kepada saksi dengan mengatakan kalau temannya yang sedang mandi di sungai tengelam. Sehingga saksi bersama warga lainnya mendatangi tempat kejadian.
Mendapat laporan dari rekan korban, saksi dan warga langsung melakukan pencarian terhadap korban yang tengelam tersebut.
Selama lebih kurang 15 menit, kemudian ditemukan ketiga orang korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Atas meninggalnya ketiga orang korban tersebut, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian. Selain itu pihak keluarga telah sepakat menerima peristiwa yang telah terjadi sebagai suatu musibah. Hal tersebut telah disepakati dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang dibuat dan ditanda tangani oleh keluarga korban.(red)