Manipulasi Proyek Desa Raup Untung Ratusan Juta, Kini Oknum Kades Dibui


Mantan Kades Lontar Serang Banten Alkani dijebloskan ke penjara karena diduga korupsi dana desa. Hasil.korupsi digunakan untuk biaya nikah dan ke tempat hiburan malam. Berikut sosok dari Alkani.

Intipmedia.com, Banten – Ulah oknum mantan Kades si Kabupaten Serang Banten bikin geleng kepala. Bagaimana tidak, saat menjabat Kades, diduga kuat melakukan pencairan probek fiktif. Dari aksi tersebut, Lkani, oknum Kades Lontar, meraup keuntungan sekitar Rp900 juta.
Kini, Alkani menjadi tersangka perkara dugaan korupsi dana desa (DD) dan menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Kabupaten Serang, Banten.

Kini, Aklani sudah ditahan Kejari Serang guna diproses hukum lebih lanjut.
Aklani tercatat sebagai Kepala Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.

Tersangka Alkani tercatat menang dalam Pilkades serentak pada tahun 2015 lalu. Selanjutnya, menjabat sebagai Kades Lontar mulai dari tahun 2014-2021.
Dilaporkan, Aklani melakukan korupsi pada tahun 2020.

Uang yang dikorupsi merupakan anggaran pembangunan fisik di Desa Lontar.

Modus yang digunakan Aklani dengan cara bermain di lima proyek fisik di desanya.Sebanyak tiga proyek dikerjakan dengan tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Sementara dua proyek lainnya diduga fiktif.
Aklani lalu melakukan manipulasi terhadap laporan pertanggungjawaban lima proyek .

Dilaporkan, uang negara akibat korupsi yang dilakukan Aklani mencapai Rp988 juta.

Kasus ini mulai terungkap dari temuan Inspektorat Kabupaten Serang.

Kasus kemudian diteruskan ke Polda Banten hingga pada Maret 2023, Aklani ditetapkan sebagai tersangka.
Aklani kini ditahan di Rutan Kelas IIB Serang selama 20 hari mendatang.

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor.
Pengacara Alkani, Erlan Setiawan, mengungkapkan kliennya mengabiskan uang negara untuk berbagai keperluan pribadinya.

Dalam pengakuannya, Alkani juga menyebut uang juga dipakai untuk biaya poligami.
Ia mengaku sudah menikah sebanyak empat kali dan memiliki puluhan anak..(yan)

Berita Terkait

Top