Musim Haji, Tercatat 266 JCH Asal Indonesia Meninggal Dunia

Tercatat 266 JCH asal Indonesia meninggal dunia pada musim haji tahun ini. Foto: dok
Intipmedia.com, Jakarta – Sedikitnya tercatat 266 jemaah calon haji (JCH) meninggal dunia .
Sebagaimana diungkapkan
Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat Syarief Hasan belasungkawa atas meninggalnya 266 jamaah haji tahun 1444 H atau 2023 M asal Indonesia.
Dari 266 jamaah haji yang meninggal tersebut, sebanyak 154 jamaah haji meninggal sebelum masa puncak haji dan 112 jamaah haji lainnya meninggal saat puncak pelaksanaan haji.
Syarief menyebutkan bahwa para jamaah haji asal Indonesia membutuhkan lebih banyak pelayanan dan perhatian dari pemerintah.
“Banyak dari jamaah haji Indonesia memerlukan pelayanan dan perhatian kesehatan yang prima, baik pada saat persiapan, pelaksanaan, dan pemulangan jamaah haji asal Indonesia,” ungkapnya.
Syarief juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat membuat pengaturan yang lebih baik untuk mencegah kasus seperti ini terjadi kembali.
“Agar kasus-kasus seperti itu tidak terulang kembali pada tahun-tahun mendatang, jamaah haji yang tidak memungkinkan secara fisik sebaiknya digantikan atau dibadalkan saja. Ini dapat memperkecil resiko kematian akibat kecapean ataupun penyakit bawaan,” katanya.
Selain itu, ia menilai pemerintah perlu memperkuat hubungan dengan pihak penyelenggara haji di Makkah.
“Memang perlu ada komunikasi yang intensif dengan penyelenggara haji di Makkah agar berbagai masalah pada saat pemberangkatan, pelaksanaan, dan pemulangan dapat ditanggulangi dengan baik,” pungkas Syarief.
Sebagai informasi, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Makkah memberikan penjelasan bahwa mayoritas peserta haji yang wafat merupakan peserta lanjut usia (lansia).
KKIH juga menerangkan penyebab utama wafatnya para jamaah haji dikarenakan penyakit jantung, gangguan saluran pernapasan, dan heat stroke yang disertai dengan penyakit penyerta (komorbid). (red/arahmah)