Praktisi hingga Jawara Merumuskan Musium Golok Banten

Foto bersama: Pj Gubernur Banten, KH Tubagus Sangadiah Kapolda Banten Irjen Pol. Prof Dr Rudy Hariyanto Adi Nugroho serta Calon Rektor Untirta Dr Suherna serta Musipda setempat pose bersama seusai diskusi Golok Banten
Intipmedia.com, Banten – Sejumlah elemen masyarakat Banten mendirikan Musium “Golok’ Banten.
Pembentukan dukungan pendirian mesium golok Banten dihadiri Pj. Gubernur Banten, KH. TB Sangadiah, MA, Irjen Pol Prof Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, AKBP Dr. H. Agus Rasyid SH, MH, Ratu Anita Tristiawati KD, SH, MH, Ki Kumbang team ahli golok pusaka Indonesia, dan Dr. Suherna, SP, M. Calon Rektor Untirta. Kemudian dari Kesti TTKKDH, Pengurus Terumbu Banten, Pengurus Pencak Silat H. Salam, bertempat di posko utama peguron Jalak Banten nusantra Pandeglang Banten.
Pj Gubernur Banten, Tubagus Dan hadiah mengatakan, meseum Golok Banten lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi pendidikan dan rekreasi.
“Meseum golok Banten merupakan tempat untuk mengoleksi benda benda bersejarah berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui meseum golok Banten kepada masyarakat khususnya para pelajar mampu mengetahui dan belajar mengenai sejarah yang dimiliki setiap daerah, “urainya.
Dilanjutkan, sejak zaman VOC abad ke 16 lalu Kesultanan Banten sudah dikenal oleh Belanda.
Golok Banten telah menjadi identitas di bendera kapal kapal yang digunakan kesultanan Banten dalam membangun hubungan dagang dengan Belanda dan golok Banten sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO dan saat ini Provinsi Banten merupakan sebagai pilot proyek mesium golok yang telah diakui oleh dunia.
Sementara itu, kesempatan yang sama, Dr. H. Suherna, SP, M.Si Calon Rektor Untirta dalam sambutannya mengatakan, dengan kumpulnya kita semua di sini untuk merekomendasikan musium golok Banten dan terlihat dari dinas budaya dan pariwisata telah siap membantu.
“Kalau kita lihat memang di Banten memiliki sejarah budaya religius dan budaya budaya yang sangat kental yaitu tentang golok asli khas Banten,” imbuhnya
Dikatakan, golok Ciomas dan golok khas Banten lainnya sudah dikenal dan mengenai mesium golok Banten harus segera di hak patenkan jangan sampai hak patennya diambil oleh negara lain,” tutupnya. (Red)