Target RSUAY, Bakal Wujudkan Ruang Hemodialisa Bak Tempat Wisata


Management RSU Jenderal Ahmad Yani, Kota Metro, Lampung berupaya mencapai target program di semester kedua pada akhir tahun 2023. Foto: dok

Intipmedia.com, Lampung – Rumah Sakit Umum Ahmad Yani, Kota Metro, Lampung berupaya mencapai target program pelayanan di akhir tahun 2023.

Direktur RSUAY Metro, Lampung, dr Fitri Agustina, MKM menjelaskan, program tersebut diharapakan terealisasi, sehingga mampu mewujudkan dan mencapai visi misi Rumah Sakit Unggul dalam pelayanan dan Pendidikan serta menjadi kebanggaan masyarakat.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, Direktur saat ini target pencapaian kerja di kerja tersebut dengan memunculkan pelayanan Kemoterapi Terpadu, penambahan ruang ruang Hemodialisa, Mobil URC, MAPS (Mobil Antar Pasien Sehat) serta program pencapaian kinerja lainnya.

Direktur RSU Ahmad Yani, dr Fitri Agustina, MKN

“Saat ini target tersebut telah berjalan, dengan penyediaan Kemoterapi Terpadu, memaksimalkan ruangan yang ada digunakan untuk menampung pasien – pasien yang perlu di rawat, ” papar Fitri

Lebih lanjut dr Fitri menjelaskan, pihak RSUD Jend. A.Yani Metro, akan melakukan penambahan ruang Hemodialisa, yang tentunya sarana prasaran ini sangat dibutuhkan masyarakat. “Terlebih saat ini banyak masyarakat yang terkena penyakit ginjal.
Daya tampung untuk saat ini masih ada sekitar 16 mesin. Jumlah ini masih sangat kurang untuk mengakomodir dari pasien-pasien yang terkena gagal ginjal, ” paparnya.

Untuk itu, pihaknya memprogramkan penambahan ruang bekerjasama dengan PT Genta Buana. Saat ini gedung ruang tersebut sedang proses rehab yang mengacu pada Permenkes Nomor 08 tahun 2022,”jelasnya.

Untuk merealisasikan program tersebut, fasilitas gedungnya harus bagus dan nyaman untuk pasien, sehingga konotasi pasien yang menjalani perawatan tidak merasa menghadapi kematiannya. Sebab, dikarenakan orang terkena gagal ginjal itu berpacu dengan waktu untuk kematiannya. Sedangkan upaya untuk memperpanjang usia dia dengan melakukan cuci darah, konsep inilah yang saya coret dia tidak menunggu kematian tapi dia lebih cenderung kesan berwisata ditempat itu,”ungkap Fitri.

Lebih lanjut Fitri menguraikan, RSUD Jend. A.Yani Metro merupakan rujukan regional 2. Maka perlu menciptakan inovasi ruangan yang nyaman bagi mereka itu daya tarik untuk membawa pasien-pasien lain ke RSUD A.Yani Metro.
Ada beberapa program kegiatan yang sudah berjalan. Namun, saat ini kembali di giatkan. Ada tumbuh kembang dengan kegiatan MADANI yang merupakan perpanjangtangan dari kegiatan yang mangkrak.

Karenanya, dalam memberikan pelayanan, RSUD Jend. A.Yani Metro mengejawantahkan Visi Wali Kota Wahdi, untuk menjadikan masyarakat yang Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya.

Secara otomatis visi Wali Kota Metro harus di diejawantahkan oleh RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Adapun program pelayanan tersebut menyiapkan layanan URC, MAPS (mobil antar pasien sehat), dimana bisa digunakan masyarakat secara gratis membawa pasien ke rumah sakit dan MAPS (Mobil Antar Pasien Sehat).
Fasilitas ini disiapkan RSUD Jend. A. Yani Berdasarkan arahan dari Pak Wali kota untuk mengakomodir seluruh masyarakat yang paling bawah.(rud/red)

Berita Terkait

Top