Teridentifikasi 71 orang yang Mengalami Keracunan, 26 menjalani Rawat inap


Teridentifikasi sebanyak 71 orang warga Surabaya yang diduga mengalami keracunan pasca menyantap hidangan daging Kurban. Foto: ilustrasi

Intipmedia.com, Surabaya – Berdasarkan hasil penyisiran tin Puskesmas tercatat 71 orang warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, mengalami keracunan daging kurban. Dari jumlah tersebut, saat ini terdapat 26 yang masih menjalani rawat inap.

Diduga ke-71 warga Kenjeran Surabaya tersebut keracunan akibat mengonsumsi berbagai jenis olahan daging kurban.

Sebelumnya Camat Kenjeran Yuri Widarko menyebut ada 18 warga yang keracunan parah setelah makan daging kurban.

Belakangan, terdapat 71 orang yang mengalami gejala keracunan seperti demam dan diare.Namun, tidak semua warga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit karena hanya mengalami gejala ringan.

Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding dr Era Kartikawati mengungkapkan, ada 71 orang yang mengalami keracunan massal.

Dalam kasus ini (keracunan massal), ada 71 orang telah terpengaruh. Kemudian, 14 orang dirawat di Puskesmas Kali Kedinding, 12 orang lainnya dikirim ke RS Unair, RS Soewandhi, Puskesmas Bulak Banteng dan Puskesmas Sidotopo Wetan.

Menurut informasi yang diterima dari warga, gejala keracunan di kalangan warga mulai muncul sekitar pagi hari Jumat, 30 Juni 2023.

Awalnya banyak warga yang mengeluhkan gejala mual, muntah, diare dan demam tinggi.

“Puskesmas menerima laporan tersebut sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Jumat. Kami langsung turun dan berobat dari rumah ke rumah kemarin sore,” papar dr Era.
Disinggung penyebab keracunan, pihaknya belum bisa memastikan makanan menjadi penyebab keracunan. Sampel sedang diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan Kota (BBLK) Surabaya.

Namun, timnya menduga penyebab keracunan itu adalah makanan yang dimakan masyarakat saat perayaan hari raya Idul Adha. (Red)

Berita Terkait

Top