Terlibat Bisnis Ginjal, Bareskrim Polri Menjerat Pegawai Imigrasi Terlibat TPPO


Bareskrim Mabes Polri juga menjerat pegawai Imigrasi yang ditenggarai terlibat TPPO. Foto : dok Mabes Polri

Intipmedia.com, Jakarta – Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang baru-baru ini terungkap mencuri atensi publik tanah air.

Oknum imigrasi disebut-sebut terlibat dalam melanggengkan kasus perdagangan orang dari Indonesia ke Kamboja.

Hal tersebut diungkapkan Hanim, salah seorang tersangka yang terlibat dalam sindikat perdagangan orang.

Hanim menyebut, adanya oknum imigrasi bernama Andi yang berperan meloloskan para calon korban dari bandara di Bali ke Kamboja.
Oknum imigrasi tersebut, kata Hanim, mendapat imbalan uang sekitar Rp3,5 – 3,7 juta per calon korban.

Para calon korban yang nantinya bakal menjual organ ginjalnya ke Kamboja ini bakal dipermudah dalam proses pemberangkatan.

Modusnya, oknum imigrasi tersebut tidak akan memberikan pertanyaan saat calon korban melewati loket pemeriksaan.

“Menerima dana kalau dari saya sekitaran Rp 3,5 juta atau 3,7 juta untuk melancarkan pemberangkatan. Jadi nggak ada pertanyaan apa-apa anak-anak (calon korban) di loket dan langsung lolos screening,” bebernya.
Tak hanya lewat bandara di Bali, para calon korban perdagangan orang yang bakal menjual ginjalnya juga biasa melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Hanim mengungkap, pemberangkatan calon korban TPPO melalui Bandara Soetta, biasanya diurus oleh tersangka lain bernama Septian.

Mereka diberangkatkan ke luar negeri dengan menggunakan jasa travel dan semuanya diurus oleh rekannya tersebut.

“Saya taunya kalau Septian kalau berangkat dari (Bandara) Soekarno-Hatta itu berangkatnya lewat travel ya, tapi saya kurang hafal travel apa,” kata Hanim.

Terkait soal adanya indikasi kongkalikong antara petugas pemeriksaan di imigrasi dengan atasannya, Hanim mengaku tak tahu menahu.

Hanim mengatakan hanya mengikuti instruksi dari Septian agar calon korban TPPO penjualan ginjal harus lancar dalam proses pemberangkatan lewat jalur udara.(oke)

Berita Terkait

Top