Walikota Metro Terima Penghargaan Pembangunan Daerah dari Presiden Jokowi
Intipmedia.com, Kota Metro – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) PPN/Bappenas kepada, Provinsi, Kabupaten dan Kota penerima PPD hari ini di JCC Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Pemberian penghargaan ini bersamaan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 oleh Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2025 dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Terkait penghargaan ini, Kementerian PPN/Bappenas menyatakan bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024 sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi komprehensif, terhadap pembangunan daerah yang lebih kuat.
Penilaian dilakukan secara hibrid, yaitu luring dan daring, terdiri dari dua tahap, tahap pertama adalah Penilaian Dokumen Perencanaan dan Dokumen Inovasi Daerah, tahap kedua adalah wawancara dan verifikasi melalui Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan.
Sebelumnya, di Kota Metro sudah dilakukan FGD dan verifikasi lapangan pada bulan Februari 2024. Kota Metro sendiri, tahun 2023 merupakan perwakilan Provinsi Lampung yang mendapatkan PPD 10 besar tingkat nasional, sedangkan tahun 2024 ini 3 besar dengan urutan ketiga, setelah kedua Kota Palu dan pertama Kota Malang.
Terdapat 12 Provinsi yang mendapat penghargaan, Terbaik ke 3 adalah DKI Jakarta terkait inovasi pertumbuhan usaha baru, Terbaik ke 2 Kalimantan Selatan inovasi sistem usaha agribisnis budidaya itik yang berdaya saing, Provinsi terbaik Pertama Jawa Barat terkait akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi “Gerbang Desa”.
Terdapat 10 kabupaten yang mendapat penghargaan, Terbaik ke 3 adalah Kabupaten Gowa Peningkatan Inklusifitas dan daya beli UMKM, Kabupaten terbaik ke 2, Kabupaten Banyuwangi peningkatan Homesstay sekelas Hotel Berbintang, Kabupaten Terbaik Pertama Pasarku Gandem instrumen kolaboratif masyarakat dan pemerintah, melalui even budaya dan pariwisata dan digitalisasi retribusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Terdapat 10 kota yang mendapat penghargaan, Terbaik ke 3 adalah Kota Metro terkait Inovasi JAMA-PAI dengan nilai gotong-royong lintas sektor, Terbaik ke 2 Kota Palu terkait inovasi kelurahan bersinergi pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan disproduktif dan peningkatan kelompok perempuan Rp 300 ribu per bulan, Terbaik pertama adalah Kota Malang terkait Inovasi Aktivasi Kajoe Tangan Heritage yang mengubah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata.
Menurut Joko Widodo, sinkronisasi penyusunan RKPD 2025 harus berdasarkan prinsip-prinsip yang terintegrasi. Ia juga menekankan agar anggaran tidak dihabiskan untuk rapat-rapat maupun studi banding.
“Prinsip pertama, program harus inline harus seirama, jangan sampai pusat ke kanan daerah ke kiri, yang kedua program harus berorientasi hasil harus ada record ekonominya berdasarkan skala prioritas, yang ketiga program harus tepat sasaran dan strategis, APBD atau APBN betul-betul manfaatnya kelihatan, tepat sasaran,” kata Joko Widodo.
Joko Widodo berharap, dengan adanya Musrenbangnas 2024 ini mampu menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan, pusat, provinsi, kabupaten dan kota agar semuanya inline dan semuanya seirama dan tepat sasaran.
Selain Presiden Joko Widodo, acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin, Kepala PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Muhadjir Effendi, dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya.
Walikota Metro, Wahdi mengucap syukur atas capaian ini, menurutnya ini berkat kerjasama kolaborasi antar OPD dan seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, terimakasih sebesar-besarnya kepada stakeholder yang sudah bekerja keras mencapai peringkat 3 PPD ini, meningkat dari tahun sebelumnya hanya 10 besar, terimakasih juga kepada DPRD Metro yang telah mendukung sehingga tercapainya prestasi ini dan tentunya seluruh lapisan masyarakat, modalitas Metro untuk berprestasi sangatlah kuat, karena Kota Metro genetiknya sudah bagus, sehingga upaya dalam mewujudkan JAMA-PAI ini adalah upaya kongkrit untuk diwujudkan,” ucap Wahdi.